Sabtu, 05 Januari 2013

Review - The Book of Lost Things


The Book of Lost Things
by John Connolly

(Data lebih lengkap buku ini silakan lihat di posting bukunya langsung: The Book of Lost Things )

Buku ini mengisahkan seorang anak laki-laki bernama David yang terdampar dalam dunia lain, suatu negeri dalam dunia dongeng dengan tokoh-tokoh seperti Snow White, para kurcaci, Putri Tidur, si Tudung Merah, Hans dan Gretel, serta lain-lainnya. Namun jangan tertipu dengan kata 'dongeng' maupun tokoh-tokoh dongeng di atas. Buku ini lebih cocok dibaca kita yang sudah lebih dewasa, karena cerita dalam buku ini, selain indah, kreatif, dan cerdik, juga beratmosfer gelap, menyeramkan, bahkan kejam dengan adegan berdarah. Tokoh-tokoh dongeng dalam kisah ini bukanlah seperti yang kita kenal dalam buku-buku dongeng anak-anak. 

Kisah diawali dengan meninggalnya ibu David, yang sangat ia sayangi lebih dari siapa pun. Tidak lama setelah ia kehilangan sang ibu, ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita bernama Rose. David sangat membenci Rose, juga adik tirinya barunya, Georgie, karena merasa bahwa Rose dan Georgie telah mengambil tempat dalam hati ayahnya menggantikan ibu David dan David sendiri. Setelah sang ibu meninggal, David sering mengalami kejadian-kejadian aneh, dan sesekali melihat sosok penampakan seorang laki-laki bungkuk di dalam kamarnya. Hingga suatu hari setelah suatu kecelakaan, David terdampar ke dunia lain. 

Buku ini penuh misteri, petualangan dan aksi. Perjalanan David untuk berusaha kembali ke dunianya dengan memperoleh Kitab Tentang Yang Telah Hilang (The Book of Lost Things) dipenuhi bahaya dan tantangan. Tidak sedikit tokoh-tokoh, baik maupun jahat, yang berakhir celaka. Melalui tantangan, ketakutan-ketakutan, dan tekanan-tekanan yang dialaminya, karakter David perlahan-lahan berkembang sepanjang cerita, dari sosok yang egois, kekanak-kanakan, dan penakut, menjadi seorang yang pemberani, kuat, dan berpikiran dewasa. Misteri dalam buku ini disusun dengan baik hingga terbeber semua di bagian klimaks. Meskipun sepanjang cerita bahkan hingga mendekati halaman-halaman terakhir dipenuhi peristiwa-peristiwa tragis, ending buku ini terasa manis dan mungkin bisa dikatakan happy ending. 

Rating dari saya, 4.5 bintang :)

Ingin lihat review dan rating dari pembaca lainnya? Cek goodreads.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar